Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Perbedaan Emas Perhiasan dan Logam Mulia

Emas Perhiasan VS Emas Logam Mulia, Mana yang Lebih Cocok untuk Investasi?

Anda pasti sudah tidak asing lagi dengan emas, kan? Logam mulia ini jadi primadona bagi sebagian banyak orang, baik dari segi keindahan seperti emas perhiasan maupun nilainya.

Emas cocok di buat menjadi perhiasan atau bahkan di investasikan. Emas sendiri di nilai istimewa karena beberapa alasan, salah satunya sifat emas yang tidak mengalami oksidasi.

Ini membuat Anda tidak perlu khawatir warnanya pudar atau rusak. Hal tersebut jugalah yang jadi alasan mengapa emas disebut logam mulia.

 

Belakangan ini, harga emas terus melonjak hingga ke angka 1 juta per gram. Memanfaatkan momentum ini, Anda bisa menjadikan emas sebagai aset untuk investasi.

Meski demikian, tahukah Anda bahwa jenis emas yang berbeda dapat berpengaruh pada keuntungan yang di peroleh?

Jika Anda biasa melihat emas sebagai aksesoris serta perhiasan, maka ketahui juga kalau ada emas logam mulia yang bentuknya bisa kepingan atau batangan.

Jika di investasikan, keduanya akan menghasilkan keuntungan yang berbeda. Memang apa saja yang membedakan emas dalam bentuk perhiasan dengan emas logam mulia?

Untuk mengetahui jawabannya, simak penjelasan berikut:

 

1. Bentuk

Sesuai dengan namanya, emas perhiasan bentuknya bisa cincin, kalung, gelang, anting, maupun yang lainnya.

Pemakaiannya juga di maksudkan untuk menunjang penampilan si pemillik. Tidak jarang emas dalam bentuk ini sengaja di pakai untuk tujuan pamer.

Lain halnya dengan emas logam mulia, emas tersebut di cetak dalam bentuk koin, kepingan, hingga batangan.

Meski secara tampilan kurang menarik, logam mulia adalah pilihan tepat bagi Anda yang ingin berinvestasi emas.

2. Kadar Kemurnian

Jika Anda memiliki emas, kadar kemurnian atau karat mungkin jadi hal umum yang Anda ketahui. Emas memiliki kadar tertinggi 24 karat, tandanya ia mempunyai kadar 99,99 atau bisa di bilang emas murni.

Umumnya emas perhiasan memiliki kadar hingga 22 karat, dengan kata lain kemurniannya mencapai 91 persen.

Berbeda dengan emas logam mulia yang bisa mencapai tingkat murni. Lantas mengapa kadar kedua jenis emas ini punya perbedaan yang cukup signifikan?

Hal tersebut tidak bisa lepas dari proses pembentukan emas perhiasan yang memerlukan campuran dari logam lain, seperti tembaga atau perak.

Tujuannya untuk mengunci bentuk emas agar tidak mudah berubah. Ini karena emas dengan kadar 24 karat punya sifat yang lunak sehingga kurang sesuai di jadikan perhiasan.

Oleh karena itu, emas dengan kadar kemurnian tinggi lebih banyak di jumpai dalam bentuk logam mulia.

Kadar kemurnian yang tinggi juga jadi alasan mengapa nilainya cenderung lebih mahal sehingga sesuai untuk dijadikan investasi.

3. Biaya Pembuatan

Seperti yang di ketahui, bentuk dari emas perhiasan sangat beragam. Dalam pembuatan emas jenis ini perlu biaya yang variatif, mulai dari 10 sampai 20 persen dari nilai emas.

Meski demikian, biaya ini tidak terhitung saat Anda akan menjualnya nanti. Lain halnya dengan emas logam mulia yang bentuknya lebih sederhana sehingga tidak memerlukan biaya pembuatan.

Dengan ini, harga jual dan belinya jadi lebih seimbang. Jika Anda seorang investor emas logam mulia dan hendak menjual emas tersebut, pastikan untuk meperhatikan harga jual emas yang sedang berlaku pada hari itu.

4. Penjualan Kembali

Untuk menjual emas perhiasan, Anda dapat melakukannya di toko emas tempat Anda membeli atau bisa juga di pegadaian terdekat. Jangan lupa membawa nota pembelian agar pihak toko memberikan harga yang lebih sesuai.

Biasanya harga jual emas di sana sudah termasuk potongan ongkos, yang nilainya bisa sampai seperempat harga beli emas.

Sedangkan emas logam mulia dapat Anda jual di berbagai toko emas, termasuk agen yang menerima penjualan emas. Sertakan juga sertifikat pembelian dari emas tersebut.

Harga jual emas jenis ini mungkin akan sedikit berbeda dengan harga belinya, namun selisihnya tidak sebesar ongkos yang harus di keluarkan untuk emas perhiasan.

 

Emas Perhiasan VS Emas Logam Mulia, Mana yang Lebih Cocok untuk Investasi?

Emas jadi pilihan utama banyak orang untuk berinvestasi. Caranya yang mudah dan di tambah nilainya yang terus menguat jadi alasan emas tidak pernah kekurangan peminat.

Nah, jika Anda juga tertarik menjadikan emas sebagai aset investasi, maka pahami perbedaan antara emas perhiasan dan emas logam mulia terlebih dahulu, baru kemudian tentukan mana yang paling menguntungkan bagi Anda.

Baik emas perhiasan atau logam mulia, keduanya punya keunggulan tersendiri. Menentukan jenis emas yang sesuai dengan kebutuhan investasi dapat berpengaruh besar terhadap hasil yang nantinya akan di peroleh.

Perbedaan kedua jenis emas ini sebenarnya cukup mendasar. Jika Anda punya dana yang cukup besar dan tujuannya untuk investasi dalam jangka panjang, maka emas logam mulia cocok untuk kebutuhan tersebut.

Sedangkan jika Anda ingin berinvestasi emas yang sekaligus dapat Anda gunakan untuk aksesoris, emas perhiasan adalah pilihan yang tepat.

 

Nah, apakah Anda sudah bisa menemukan perbedaan antara emas perhiasan serta emas logam mulia?

Meski keduanya dapat di jadikan investasi yang dapat menguntungkan, Anda tetap perlu mempertimbangkan mana yang paling sesuai dengan tujuan investasi.