Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Suzuki Access 125: Rajanya Skuter India yang Siap Mengaspal di Indonesia?

Suzuki Access 125: Rajanya Skuter India yang Siap Mengaspal di Indonesia?
Suzuki Access 125

Pasti banyak yang penasaran apakah motor Suzuki yang penjualannya paling laris di dunia? Dalam penjualan sepeda motor, setiap pabrikan mempunyai jagoan masing-masing.

Jagoan di sini bisa dibilang sebagai tulang punggung penjualannya, artinya produk paling laris dan paling diandalkan. Seperti misalnya Beat dan Vario kalau di Honda, atau Nmax dan Aerox kalau di Yamaha.

Nah, kalau melihat dari beberapa data, rasanya tidak salah jika negara dengan penjualan motor Suzuki paling laris adalah India. 

Motor jagoan atau volume maker mereka di sana adalah Suzuki Access 125. Ya, motor ini adalah kunci kesuksesan Suzuki Motor India.

Suzuki Access 125 merupakan aktor di balik kesuksesan Suzuki di sana. Penjualan Suzuki di India sangat jauh berbeda dengan di Indonesia.

Sebagai gambaran, pada tahun 2021 kemarin, total penjualan Suzuki di Indonesia hanya sebanyak 18.380 unit, sementara Suzuki India mampu menjual sebanyak 754.988 unit.


Tiga tahun sebelumnya pun juga sama, ketika Suzuki Indonesia hanya mampu menjual sebanyak 30.242 unit pada tahun 2020, Suzuki India mampu terjual sebanyak 591.586 unit.

Setahun sebelumnya, pada 2019, Suzuki Indonesia menjual sebanyak 71.861 unit, di India jauh lebih banyak, dengan angka 668.707 unit terjual. Jauh sekali, bukan? Bagaikan bumi dan langit.

Nah, Suzuki Access 125 inilah yang menjadi aktor kesuksesan Suzuki di sana. Sejak pertama kali rilis, Suzuki Access 125 sebenarnya sudah menjadi tulang punggung Suzuki di India.

Namun, rombakan besar-besaran pada tahun 2016 yang membuat penjualan motor ini semakin melejit.

Setelah facelift pada tahun 2016, Suzuki Access 125 langsung menjadi skuter matic terlaris kelima di India dengan total penjualan sebanyak 260.000 unit pada tahun 2017.

Setahun kemudian, pada 2017, Access 125 sanggup menembus angka penjualan lebih dari 400.000 unit per tahun.

Padahal, meski harganya murah namun dapat di katakan sedikit lebih mahal dari para kompetitor di sana, utamanya dari merek-merek lokal seperti TVS.


Meski sempat menurun karena terhantam pandemi, pada tahun 2022 selama 4 bulan pertama saja, motor Access 125 sudah laku sebanyak 140.000 unit.

Ini adalah angka yang cukup banyak mengingat hanya dalam 4 bulan dan hanya satu jenis motor saja.

Bandingkan dengan di Indonesia, yang selama 1 tahun hanya terjual sebanyak 18.000-an unit, dan itu sudah mencakup semua varian motor.

Lalu, pada Juli kemarin, Suzuki India mengatakan bahwa Access 125 di India ini sudah diproduksi sebanyak 5 juta unit sejak awal kelahirannya.

Prestasi tersebut dicapai setelah motor ini hadir selama 16 tahun, hingga tahun 2024 ini. Motor tersebut menjadi skutik pertama di pasar segmen 125cc.

Begitu diluncurkan, warga India langsung kepincut dengan performanya, dan popularitas skutik tersebut tampaknya akan terus berlanjut, mengingat hampir semua kelompok umur menyukai motor ini.

Secara spesifikasi, mungkin tak ada yang spesial dari motor ini, seperti mesin 124cc yang hanya menggunakan SOHC 2 katup berpendingin udara.

Daya maksimalnya hanya 8,7 PS, namun dicapai pada putaran yang sangat rendah, yaitu 6.750 RPM saja, dan memiliki torsi sebesar 10 Nm pada 5.500 RPM.


Maka, tak heran jika konsumsi bahan bakarnya sangat irit, mencapai 54 km/liter. Fitur-fitur motor ini juga cukup lengkap: 

  • Bagasi luas 21,5 liter
  • Pijakan kaki yang sangat lega
  • Power socket charger 12 volt
  • Start-stop system yang dikombinasikan dengan easy start system
  • Lampu LED
  • Panel speedometer full digital yang dapat terkoneksi ke smartphone yang di dalamnya memiliki fungsi sebagai navigasi, notifikasi, telepon, dan SMS, termasuk penunjuk sisa baterai ponsel.

Namun, daya jual utama dari motor ini adalah bagian desainnya yang nyentrik dan harga jualnya yang cukup terjangkau.

Ya, desain motor retro seperti ini tidak hanya sedang naik daun di Indonesia, tetapi juga di India.

Untuk harganya, Suzuki membanderol motor ini dalam beberapa varian, di mana varian termurah dihargai 79.899 rupee atau setara dengan 15,2 jutaan jika dirupiahkan.

Sementara untuk varian tertinggi Access 125 dihargai 90.000 rupee atau setara dengan 17,2 jutaan jika dirupiahkan.


Apakah motor ini akan masuk ke Indonesia?  Jika respons pasar di Indonesia terhadap motor Suzuki India lainnya yang sudah resmi dijual di Indonesia, yaitu Burgman Street 125 EX, bagus, maka bisa jadi Access 125 ini juga akan menjadi proyek berikutnya untuk dibawa ke Indonesia.

Suzuki Access 125 sendiri sebenarnya sudah pernah diperkenalkan oleh Suzuki Indonesia pada tahun 2018 di PRJ Kemayoran, bersamaan dengan perkenalan Suzuki Intruder 150 yang saat ini sudah tiada.

Namun, saat itu Suzuki tidak jadi memasukkannya ke Indonesia karena berbagai alasan.

Apakah sekarang waktu yang tepat bagi Suzuki Indonesia menjual Access 125? Kami berpikir "ya", dengan dua catatan.

Pertama, ring roda belakang harus diperbesar, dan yang kedua harganya bisa seperti Burgman Street, yaitu kenaikan harganya hanya sedikit dari harga asli di India.

Kalau Burgman Street EX hanya naik sekitar 2-3 juta dari harga di sana, maka Access 125 ini bisa dijual dengan harga 17 jutaan saja di Indonesia.