Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Ayago Terkencang Ternyata Buka Suzuki Satria FU 150

Di awal tahun 2000-an, motor jenis Ayago pernah menjadi trend di pasaran Indonesia. Baik ATPM maupun importir umum tertarik untuk memasarkan generasi motor yang satu ini.

Misalnya, ATPM Yamaha menghadirkan Tiara S120, Suzuki dengan RK Cool, dan Honda dengan Sonic 125, serta lainnya.

Dari beberapa Ayago yang hadir di Indonesia di awal tahun 2000-an, ada satu Ayago yang cukup spesial mengingat spesifikasi yang diusungnya terbilang overpower untuk ukuran sebuah Ayago.

Nah, kira-kira seperti apa Ayago yang punya spek overpower ini? berikut ulasan lengkapnya


Motor Ayago Terkencang

Honda Nova Dash RS 125

Ayago Terkencang Ternyata Buka Suzuki Satri FU 150

Ayago 2-tak ini didatangkan secara CBU dari Thailand melalui jalur importir umum. 

Kala itu, Honda Nova Dash RS 125 dibanderol dengan harga 27 jutaan, dimana kala itu merupakan harga yang sangat fantastis, mengingat Honda Tiger 2000 yang dianggap sebagai motor mewah saja dijual di kisaran 18 sampai 20 jutaan.

Honda Nova Dash RS 125 yang masuk ke pasaran Indonesia pada tahun 2000-an ini merupakan generasi terakhir setelah dua generasi sebelumnya mengaspal di Thailand sejak tahun 1993.

Versi terakhir ini telah mendapatkan perubahan signifikan dari segi desain yang tampil lebih agresif dan sporty.

Termasuk penyematan katalis konverter baru pada bagian knalpot yang dinamakan Honda Evolutional Catalysing System untuk meminimalisir emisi gas buang.

Jika dibandingkan dengan Ayago lain yang beredar saat itu, Nova Dash RS 125 memiliki tampilan desain yang terbilang menarik. 

Sehingga motor ini sering kali dijuluki sebagai versi Ayago dari NSR 150 SP karena buritan bodi belakangnya yang mirip dan juga penggunaan frame twin-spar yang membuatnya terlihat mewah layaknya NSR SP.

Selain itu, motor ini telah dibekali mesin 2-tak berkubikasi 125cc dengan ukuran bore 55 mm dan stroke 52 mm yang menggunakan karburator PE24 untuk suplai bahan bakar. 

Sistem pendingin mesinnya sudah menggunakan radiator yang cukup canggih pada masanya, dan transmisinya menggunakan 6-speed dengan kopling manual.

Mesin ini diklaim mampu menghasilkan tenaga 21,5 horse power di 9.000 RPM, serta torsi puncak 18,3 newton meter pada 8.000 RPM. 

Tenaga sebesar ini dikombinasikan dengan bobot kering 102 kg, sehingga rasio daya terhadap beratnya sangat baik. Motor ini mampu dipacu hingga kecepatan maksimal 150 km/jam di speedometer.

Namun sayangnya, meskipun banyak yang menginginkannya, tidak banyak orang yang bisa membelinya pada saat itu karena harganya yang mahal. 

Akibatnya, motor ini menjadi cukup langka di Indonesia, dan keberadaannya disertai beberapa kelebihan yang membuat Honda Nova Dash RS 125 ini bernilai sangat tinggi.


Cagiva Stella

Cagiva Stella

Berkolaborasi dengan Insur Thailand, brand roda dua asal Italia Cagiva, sukses melahirkan Ayago 2 tak mereka, yaitu Cagiva Stella yang dirilis di Thailand pada 9 September 1996. 

Cagiva Stella masuk ke pasaran Indonesia melalui ATPM Cagiva Indonesia pada awal tahun 2000-an, dengan harga 19 jutaan.

Secara tampilan, Cagiva Stella mengusung garis desain yang cenderung membulat dengan dimensi yang terkesan lebih bongsor dibandingkan Ayago pada umumnya. 

Meskipun desain ini unik dan mungkin bukan selera kebanyakan orang, Cagiva Stella mempunyai teknologi yang selangkah lebih maju dari Honda Nova Dash RS 125.

Motor ini dibekali dengan power valve 2-tak atau teknologi buka-tutup port exhaust elektronik layaknya RC Valve pada Honda NSR yang dinamakan Cagiva Torque System (CTS).

Mesin motor ini memiliki kapasitas 115,9 cc, berpendingin cairan, dengan transmisi 6-speed, ukuran bore 54 mm dan stroke 50 mm.

Kemudian silindernya dilapisi nikel silicon carbide, serta piston smooth head yang ringan dan dapat melepas panas dengan baik. 

Sementara pengkabutan bahan bakarnya dipercayakan pada karburator Mikuni VM26 mm.

Mesin Cagiva Stella ini diklaim mampu menghasilkan tenaga 23,4 HP di 10.300 RPM, serta torsi puncak 16,2 nm di 10.000 RPM.

Dimana ini merupakan catatan tenaga yang fantastis untuk mesin 115 cc. Oleh karena itu, Cagiva Stella kerap disebut sebagai Ayago terkencang.

Namun, Cagiva Stella 115cc ini sebenarnya bukanlah versi terkencangnya, karena beberapa tahun setelahnya, Cagiva merilis versi bermesin 123,4 cc yang dikembangkan bersama produsen part racing, PDK.

Sayangnya, klaim tenaga dari Cagiva Stella 125 ini tidak dipublikasikan, tetapi yang jelas motor ini memiliki ukuran bore lebih besar dan stroke lebih panjang, rasio kompresi lebih tinggi, serta knalpot yang didesain khusus oleh PDK. 

Sehingga diperkirakan, tenaganya 3 sampai 5 HP lebih besar dari versi 115 cc.

Cagiva Stella 125 juga masuk ke pasaran Indonesia melalui jalur importir umum maupun ATPM resmi, dengan banderol harga di kisaran 23 jutaan.

Selain itu, Cagiva Stella versi 115 cc sempat diikutsertakan dalam ajang balap road race underbone 2-tak 110 cc, yang kala itu ditunggangi oleh pembalap Rafid Poppy dan Adi Taruna.

Kabarnya, Cagiva Stella dengan spesifikasi untuk balap road race memiliki tenaga mencapai 32 HP, dengan catatan top speed mencapai 200 km/jam.

Sama seperti Nova Dash RS 125, Cagiva Stella memiliki nasib yang sama sebagai Ayago mahal yang hanya dapat dimiliki oleh kalangan tertentu. 

Akibatnya, populasi motor ini pun terbilang langka, mungkin bahkan lebih langka dibandingkan Honda Nova Dash RS 125.