Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Penyebab Rantai Keteng Cepat Aus Yang Perlu Kalian Ketahui

Penyebab Rantai Keteng Cepat Aus Yang Perlu Kamu Ketahui!

Halo, brosis yang suka touring atau sekadar ngebut di jalan raya. Kali ini, saya akan membahas tentang penyebab rantai keteng motor yang cepat aus. 

Ya, kamu pasti setuju kalau rantai keteng ini sangat penting untuk kinerja motor, sehingga perlu diperhatikan.

Rantai keteng motor yang cepat aus menjadi masalah yang sangat umum terjadi. Bahkan, beberapa pengendara kadang merasa bingung ketika rantai keteng motornya aus dengan cepat. 

Nah, apa sebenarnya penyebab rantai keteng motor cepat aus? Simak ulasan lengkapnya dibawah ini.

 

Penyebab Rantai Keteng cepat Aus

1. Kurangnya Perawatan

Penyebab utama rantai keteng motor cepat aus adalah kurangnya perawatan. Ketika rantai keteng motor tidak dirawat secara teratur, akan mudah terkena kotoran dan debu. 

Kotoran dan debu tersebut akan membuat rantai keteng motor cepat aus karena mengikis pelumas rantai.

2. Kualitas Pelumas yang Buruk

Pemilihan pelumas yang buruk atau tidak sesuai dengan spesifikasi motor juga menjadi penyebab rantai keteng motor cepat aus. 

Pelumas yang buruk tidak mampu melindungi rantai keteng dengan baik sehingga rantai keteng cepat aus.

3. Penggunaan Gear yang Salah

Penggunaan Gear yang salah dapat mempercepat ausnya rantai keteng motor. Ketika kamu menggunakan Gear yang terlalu besar atau terlalu kecil, akan mempercepat ausnya rantai keteng motor karena tekanan yang diberikan pada rantai keteng motor terlalu besar.

4. Tensioner Rantai Keteng yang Rusak

Tensioner rantai keteng yang rusak juga menjadi penyebab rantai keteng motor cepat aus. Tensioner berfungsi untuk menjaga kekencangan rantai keteng motor, sehingga rantai keteng tidak longgar atau terlalu ketat. 

Jika tensioner rusak, maka rantai keteng akan mudah longgar atau terlalu kencang, sehingga rantai keteng cepat aus.

5. Rantai Keteng yang Tidak Sesuai

Pemilihan rantai keteng yang tidak sesuai dengan spesifikasi motor juga menjadi penyebab rantai keteng motor cepat aus.

Rantai keteng yang tidak sesuai dengan spesifikasi motor dapat membuat rantai keteng cepat aus karena beban yang diberikan tidak sesuai.

6. Kondisi Jalan yang Buruk

Kondisi jalan yang buruk, seperti jalan berlubang, berpasir, atau berbatu, juga dapat mempercepat ausnya rantai keteng motor. 

Saat motor melewati jalan yang berlubang, berpasir, atau berbatu, beban pada rantai keteng akan lebih besar, sehingga rantai keteng cepat aus.

7. Beban Berlebih (Overload)

Beban berlebih (overload) juga dapat mempercepat ausnya rantai keteng motor. Ketika motor digunakan untuk membawa beban yang berlebihan, beban pada rantai keteng akan lebih besar, sehingga rantai keteng cepat aus.

8. Waktu untuk Ganti

Rantai keteng motor juga perlu diganti secara berkala. Jika kamu terlalu lama menggunakan rantai keteng yang sudah aus, maka rantai keteng motor akan semakin rusak.

Sebaiknya, kamu memeriksa kondisi rantai keteng motor setiap 5.000 km atau 6 bulan sekali, dan menggantinya jika diperlukan.

9. Sering Menarik Gas Secara Tiba-tiba

Sering menarik gas secara tiba-tiba juga dapat mempercepat ausnya rantai keteng motor. Saat kamu menarik gas secara tiba-tiba, beban pada rantai keteng akan meningkat yang menyebabkan rantai keteng cepat aus.

10. Beban yang Tidak Seimbang

Beban yang tidak seimbang juga menjadi penyebab rantai keteng motor cepat aus. Saat kamu membawa beban yang tidak seimbang, beban pada rantai keteng tidak merata yang menyebabkan rantai keteng cepat aus.


Nah, itulah 10 penyebab rantai keteng motor cepat aus yang perlu kamu perhatikan. Agar rantai keteng motor kamu tetap awet, ada beberapa tips yang bisa kamu lakukan.

  • Memilih pelumas rantai keteng yang sesuai dengan spesifikasi motor.

  • Menggunakan gear yang sesuai dengan kecepatan motor.

  • Memeriksa kondisi tensioner rantai keteng secara berkala.

  • Memilih rantai keteng yang sesuai dengan spesifikasi motor.

  • Menghindari jalan yang berlubang atau berbatu.

  • Tidak membawa beban yang berlebihan.

  • Mengganti rantai keteng motor secara berkala.

  • Menghindari menarik gas tiba-tiba.

  • Menyeimbangkan beban yang dibawa.

Dengan melakukan tips-tips tersebut, rantai keteng motor kamu dapat tetap awet dan tidak cepat aus.

Jadi, sebelum kamu memutuskan untuk melakukan touring atau ngebut, pastikan rantai keteng motor kamu dalam kondisi yang baik dan perhatikan tips-tips di atas ya. Happy riding, brosis !