Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Pesona Motor Suzuki Satria F150 Pada Masanya

Pesona Ayago Suzuki Satria F150 Pada Masanya

Anak gaul mana yang dulu tak mengidamkan motor ini? Mereka yang suka kecepatan, suka tampil keren, dan ingin cewek-cewek pada nempel, pasti mengidamkan. 

Memiliki motor Suzuki Satria F150 dulu merupakan suatu yang sangat di idamkan, khususnya untuk anak-anak muda.

Motor ini menjadi semacam simbol bagi anak muda gaul pada masanya. Hal ini karena Satria F150 menawarkan banyak hal keren, baik pada sektor desain maupun pada bagian dapur pacunya.

Motor ini membawa mesin DOHC Overboard, 4 klep Twincam, 6 speed, kopling manual, dan dual disc brake seolah menjadi daya tarik yang kuat bagi para bikers tanah air. Hal ini semakin diperkuat dengan desain yang keren dan juga gaul. 

Mengingat tak banyak motor Suzuki yang memiliki desain keren dan mampu menarik minat konsumen tanah air, dan Satria F150 menjadi salah satu motor Suzuki dengan desain yang keren.

Tongkrongan bagian mesinnya yang kekar dan padat serta dibiarkan terlihat dengan jelas, memberikan kebanggaan bagi pemiliknya karena kesan powerful dan kencang pada motor ini begitu kentara.

Tidak hanya dari sisi desain dan spesifikasi di atas kertas, performa Satria F150 di lapangan juga memang tidak diragukan lagi.

Jika disandingkan dengan bebek sport manapun saat itu, atau bahkan dibandingkan dengan motor sport sesama 150cc sekalipun, Satria F150 masih lebih unggul dalam hal performa.

 

Suzuki Satria telah menjadi tulang punggung penjualan Suzuki Indonesia sejak beberapa puluh tahun yang lalu.

Sejak kehadirannya pada 2004 silam, Satria F150 sukses menjadi produk andalan Suzuki Indonesia.

Bahkan, pada tahun 2013 lalu, Suzuki Satria sudah mencapai penjualan 1 juta unit dan dibuatkan edisi khusus bernama Suzuki Satria Fighter dengan velg dan blok mesin berwarna emas.

Motor ini awalnya hadir di Indonesia berstatus CPU dari Thailand pada 2004 silam, dan karena penjualannya laris manis, Suzuki melakukan perakitan dalam negeri alias CKD sejak 2006.

Penjualannya pun terus meningkat dari tahun ke tahun dan pada tahun 2013, Suzuki melakukan facelift dengan perubahan desain yang cukup signifikan.

Desain lampunya menjadi lebih agresif, terinspirasi dari moge GSX A series mereka. Penjualan Satria F150 tetap stabil dari tahun ke tahun karena di segmen ayago ini dia bermain sendirian tanpa lawan.

Nah, pada 2015, Honda akhirnya juga gerah dan tak rela kalau segmen ayago ini hanya dinikmati oleh Suzuki sendiri.

Honda pun menghadirkan pesaing dalam wujud Sonic 150R, yang sama-sama mengusung mesin 150cc DOHC

Namun Suzuki tentu tidak rela ladang utama mereka diganggu oleh Honda. Suzuki langsung merespon dengan menghadirkan All-New Satria F150 Fi, dengan desain yang berubah total menjadi lebih stylish, elegan, dan juga cantik.

Mesinnya juga baru dengan sistem bahan bakar injeksi yang lebih powerful. Motor yang tadinya sudah kencang, kini menjadi semakin kencang berkat mesin barunya.

Bahkan dikabarkan kecepatannya mampu mencapai 177 km/j, walaupun hal ini didapatkan di atas mesin Dyno test. Tapi apapun itu, cukup untuk menggambarkan betapa kencangnya speed dari Suzuki Satria F150 ini.


Pergeseran minat konsumen terhadap selera genre motor terus berganti, namun Suzuki Satria F150 tetap menjadi penjualan paling laris bagi Suzuki di Indonesia.

Bahkan persentase penjualannya mencapai 54% sepanjang tahun 2021 lalu, mengalahkan motor Suzuki lainnya di Indonesia.

Tidak hanya secara domestik, Satria F150 juga menjadi penyumbang terbesar produk ekspor Suzuki, yakni mencapai 40% dari total semua motor Suzuki yang diekspor ke luar negeri.

Di Malaysia sendiri motor bebek masih sangat digandrungi, dan hal ini juga menjadi salah satu ladang penjualan Suzuki disana.

Meskipun beberapa waktu lalu sempat beredar kabar bahwa kepolisian Malaysia melarang penjualan Suzuki Satria karena dianggap terlalu kencang untuk sebuah motor bebek.

Meskipun pangsa pasar motor ayago sudah tidak selaris dulu, namun Suzuki Indonesia masih tetap setia memasarkan ayago andalannya ini.

Hanya saja, jika melihat kalender facelift, seharusnya dalam waktu dekat ini Satria F150 Fi sudah waktunya diperbarui lagi.

Namun sejauh ini belum ada tanda-tanda dari Suzuki untuk berencana memperbarui motor Satria F150 Fi ini.

Apakah perjalanan Suzuki Satria yang sudah hampir 20 tahun ini sudah berada di ujung jalan? 

Tentu saja, ini sangat disayangkan. Sebab jika Suzuki benar-benar menyudahi penjualan Suzuki Satria ini, maka akan banyak penggemarnya yang kecewa.


Jika dirasa terlalu berat untuk melakukan All New, Satria F150 Fi yang ada sekarang setidaknya dilakukan permbaruan pada desainnya.

Tak perlu banyak-banyak, cukup merubah bagian lampu depan dan belakang, dan berikan kaki-kaki yang lebih besar. Bila perlu, pasang juga suspensi upside down.

Sementara untuk bagian mesinnya sudah sangat lebih dari cukup. Namun jika suspensi depan diganti menjadi lebih besar atau menggunakan suspensi upside down, ini akan berpotensi menaikkan harganya.

Padahal saat ini harganya sudah menyentuh 28 jutaan, jadi jika hal tersebut di lakukan Suzuki, motor Ayago ini bisa tembus di atas 30 jutaan.